WHAT'S NEW?
Loading...

Manajemen User di Linux

managing user linux

Sebuah user sangatlah penting bagi sistem Linux, karena sistem linux memiliki sebuah permissions (hak akses) yang bisa dikatakan sebagai aturan untuk sebuah user dalam melakukan kepentingannya didalam sistem seperti mengakses direktori, membuat file ataupun menggunakan aplikasi. Linux membawa user root sebagai pemegang hak akses paling tinggi, jadi tidak mungkin untuk menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari yang hanya melakukan aktifitas internetan oleh sebab itu diperlukan manajemen user didalam sistem linux.

Untuk setiap user linux harus dilakukan pengaturan hak akas untuk menentukan dapat tidaknya mengakses suatu file atau direktori yang dilakukan oleh user lain selain pemilik dan super user (root). Dalam hal ini tindakan pengamanan terhadap data bersangkutan dilakukan dengan mengelola group dan user account. Pembuatan group menentukan pengaturan hak akses direktori atau file yang dapat digunakan oleh setiap user dalam satu group. Untuk membuat group dalam linux adalah dengan perintah berikut.
# groupadd -g value namagroup
keterangan:
-g: group ID
value: nilai group ID
namagroup: nama group yang kita inginkan

Misalnya saya akan membuat sebuah group dengan nama murid, maka perintahnya sebagai berikut.
# groupadd -g 500 murid
Sangat mudah sekali untuk membuatnya, kemudian untuk menghapus sebuah cukup dilakukan dengan perintah berikut.
# groupdel namagroup
Setelah kita menentukan group, kemudian kita buatkan user yang diperlukan didalam sistem dan untuk membuat user di Linux mempunyai 2 macam perintah berbeda yaitu useradd dan adduser, berikut ini penjelasan untuk masing-masing.

useradd

Dengan perintah ini memiliki aturan tersendiri dalam menambahkan uid, group, direktori dll. Misalnya kita akan membuat sebuah user baru dengan nama komp1 dan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki direktori home yaitu "/home/komp1"
- Berada pada group "murid"
- UID user 501
- Menggunakan shell "csh"
- Memiliki password "komp1"
Perintah yang diketikkan sebagai berikut.
# useradd --help (untuk bantuan pola perintah)
# useradd -u 501 -d /home/komp1 -g murid -s /bin/csh komp1
# passwd komp1

adduser

Untuk perintah adduser sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perintah useradd dan yang membedakannya hanyalah pola perintah yang dimilikinya, misalnya kita akan membuat user baru dengan nama komp2 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki direktori home yaitu "/home/komp2"
- Berada pada group "murid"
- UID user 502
- Menggunakan shell "bash"
- Memiliki password "komp2"
Perintah yang diketikkan sebagai berikut.
# adduser --help (untuk bantuan pola perintah)
# adduser --home /home/komp2 --shell /bin/bash --uid 502 --ingroup murid komp2
Untuk memastikan user yang telah kita buat telah berhasil masuk kedalam group, maka kita dapat melihatnya melalui group dengan perintah berikut.
# more /etc/group atau cat /etc/group
Kemudian untuk menghapus user juga dapat dilakukan dengan mudah dan juga dapat dilakukan dengan dua cara yang berbeda sama seperti halnya dengan membuat user, berikut ini contoh untuk melakukan hapus user menggunakan userdel.
# userdel --help (untuk bantuan pola perintah)
# userdel -r komp1 (menghapus user komp1)
Dan berikut ini cara menggunakan deluser untuk menghapus sebuah user.
# deluser --help (untuk bantuan pola perintah)
# deluser --remove-home -remove-all-files komp1
Perintah diatas adalah untuk menghapus user komp1 dengan sekaligus direktori home dan filenya. Dengan salah satu perintah tersebut kita juga dapat menghapus sebuah user dari group yang ditempatinya, oleh karena itu lebih baik melihat bantuan pola perintahnya untuk menghapus user secara spesifik.

Lalu untuk seluruh informasi user dan group terletak pada file yang berbeda, untuk informasi user berada pada file /etc/passwd dan sedangkan untuk informasi group terletak pada file /etc/group. Untuk melihatnya dapat dilakukan dengan perintah more atau cat terhadap file tersebut. Dan kemudian selain membuat dan menghapus, tentunya kita juga dapat melakukan modifikasi terhadap user apabila terjadi kesalahan ataupun ingin merubah sesuatu terkait user yang dipilih. Untuk melakukan modifikasi dapat dilakukan dengan perintah berikut.
# usermod --help (untuk bantuan pola perintah)
Saya akan mengubah user komp1 satu yang sebelumnya memiliki direktori home /home/komp1 maka saya akan mengubahnya ke direktori baru yaitu /home/murid1, juga mengubah nama user komp1 menjadi muridlinux, mengubah UID dan mengubah shellnya, untuk perintahnya adalah sebagai berikut.
# usermod -u 508 -d /home/murid1 -s /bin/bash -l muridlinux komp1
untuk pola perintah diatas ialah, usermod -u UIDbaru -d /direktori/baru -s /shell/baru -l userBaru userLama. Untuk melihat perubahan silakan cek kembali file informasi user.

Cukup mudah melakukan manajemen user, hal ini wajib dilakukan bila memiliki sistem yang kompleks terhadap siapa saja yang dapat mengakses sistem selain admin. Oleh karena itu sangat perlu untuk memahami manajemen user dilinux. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

2 comments: Leave Your Comments

  1. gan cara bikin tampilan kotak kotak gtu gmana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tampilan kotak yang untuk command line itu ya, pake css manual gan jadi posting lewat mode HTML

      Delete