Terlintas dibenak untuk membuat artikel seputar SQL. Ya memang sekarang ini database sudah menjadi bagian vital dari sebuah sistem untuk menyimpan data. Terdapat beberapa jenis database yang tersedia mulai dari yang gratis maupun yang berbayar, tapi kali ini saya akan membahas mengenai database dengan menggunakan MySQL (nantinya juga akan ada bagian untuk PostgreSQL).
Mungkin MySQL sudah tidak asing lagi ditelinga kita, karena database yang open source ini sangat banyak digunakan oleh perorangan maupun perusahaan. Saya pribadi juga menggunakannya untuk kegiatan pembelajaran maupun untuk server personal. Database ini bisa ditweak agar dapat menyesuaikan dengan server maupun komputer, bisa kita temukan di internet bagaimana cara memaksimalkannya ataupun cara mengoptimalkannya. Langkah pertama sebelum menggunaknnya tentu saja menginstall terlebih dahulu, berikut ini perintah untuk menginstall MySQL.
$ sudo apt-get install mysql-server
Saat proses installasi akan muncul halaman untuk membuat password database, masukkan password yang diinginkan (perlu diingat jangan sampai lupa password ini, karena itu merupakan password untuk user root dalam database). Jika proses installasi telah selesai maka selanjut masuk kedalam database. Ada beberapa cara untuk masuk kedalam database, berikut ini cara yang sering saya gunakan yaitu:
$ mysql -u nama_user -p
$ mysql -u host nama_user -p
$ mysql -u host nama_user -p
Pastikan terlebih dahulu untuk menjalankan database, bisa dilakukan dengan perintah service mysql start (ubuntu) & /etc/init.d/mysql start (debian). Bila berhasil masuk maka shell akan berubah menjadi mysql> hal ini menandakan kita berada didalam shell database, dan untuk keluar dari shell ketikkan perintah \q atau quit.
Saat pertama kali menggunakan MySQL, kita hanya dapat mengaksesnya dengan user root, akan tetapi penggunaan user root sangat tidak disarankan dan jangan sampai terbiasa, oleh sebab itu saat pertama kali mengakses database menggunakan user root, buatlah database dan kemudian buat user untuk database tersebut sehingga nantinya semua proses dilakukan oleh user itu sendiri bukan user root, misalnya sebagai berikut.
$ mysql -u root -p (enter kemudian ketikkan password)
mysql> CREATE DATABASE testing;
mysql> CREATE USER 'abc'@'localhost' identified by 'abc';
mysql> GRANT INSERT,UPDATE,DELETE,DROP,ALTER on testing.* to 'abc'@'localhost' identified by 'abc';
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
mysql> CREATE DATABASE testing;
mysql> CREATE USER 'abc'@'localhost' identified by 'abc';
mysql> GRANT INSERT,UPDATE,DELETE,DROP,ALTER on testing.* to 'abc'@'localhost' identified by 'abc';
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
User dan database baru telah dibuat yaitu abc dan testing, dengan user tersebutlah kita akan menggunakan database testing. Saya menggunakan beberapa permission (Insert, Update, Delete, Drop, Alter) untuk user baru tersebut, karena user itu hanya memerlukan untuk melakukan perintah-perintah query yang terkait dengan permission dan selainnya user itu tidak akan dapat menjalankan query, dan dengan begitu kita dapat mengakses database tanpa menggunakan user root.
Jika telah berhasil membuat user baru, selanjutnya kita perlu tahu juga bagaimana cara menghapusnya, berikut ini langkah untuk menghapus user.
$ mysql -u root -p
mysql> REVOKE INSERT,UPDATE,DELETE,DROP,ALTER on testing.* FROM 'abc'@'localhost';
mysql > DROP USER 'abc'@'localhost';
mysql> REVOKE INSERT,UPDATE,DELETE,DROP,ALTER on testing.* FROM 'abc'@'localhost';
mysql > DROP USER 'abc'@'localhost';
Dengan begitu user telah terhapus dari dalam database. Saya ingatkan kembali akseslah database dengan menggunakan user yang diinginkan, semisal kita bertindak sebagai admin jadi kita bisa buat user admin dan jangan sesekali membiasakan diri untuk menggunakan user root terlebih saat membuat sebuah sistem.
Demikian pembelajaran yang hanya sekedar pengenalan MySQL dari saya, nantinya akan saya lanjutkan dengan berbagai macam cara menggunakan database MySQL. Selamat mencoba dan selamat belajar..
0 comments:
Post a Comment