WHAT'S NEW?
Loading...

Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2

Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2

Langkah awal yang diperlukan sebelum memulai menggunakan MongoDB yaitu mendownload dan menginstallnya. Dalam hal ini saya menggunakan Linux Debian sebagai wadahnya dan menginstallnya langsung dari repository dengan perintah "sudo apt-get install mongodb". Namun jika anda ingin memilih versi tertentu bisa langsung mengunjungi download center MongoDB.

Lakukan proses installasi hingga selesai kemudian ketikkan perintah berikut pada terminal untuk menjalankan MongoDB:
$ sudo mkdir -p /data/db; sudo chown `id -u` /data/db
$ mongod
Atau bisa juga langsung menggunakan perintah:
$ sudo systemctl start mongodb
Dari semua langkah diatas, bila tidak ada error berarti MongoDB sukses dijalankan.

MongoDB Shell

MongoDB datang dengan JavaScript shell yang memungkinkan interaksi dengan operasi atau perintah-perintah dari MongoDB. Untuk masuk kedalam shell cukup mudah, ketikkan perintah "mongo" maka kita akan langsung masuk kedalam shell, seperti contoh gambar berikut.
Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2

Karena MongoDB shell didukung full-feature JavaScript interpreter (penerjemah bahasa javascript), kita dapat melakukan coding langsung didalam shell, semisal saya membuat sebuah fungsi sederhana dengan JavaScript dan menjalankannya seperti gambar berikut.
Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2

Operasi dasar dengan Shell

Kita bisa menggunakan 4 dasar operasi seperti create, read, update, delete (CRUD) untuk memanipulasi dan melihat data didalam shell. Perlu untuk diketahui bahwa tidak ada penggunaan query relational database dalam NoSQL, melainkan menggunakan metode untuk menggantikannya.

Create

Merupakan fungsi insert document ke dalam collection. Semisal kita ingin membuat blog post, pertama kita buat lokal variabel "post" yang merupakan JavaScript object dengan berisikan data sebagai berikut:
> use blog <== secara otomatis membuat dan masuk kedalam database blog
> post = {
... "title" : "Judul Postingan",
... "content" : "Isi paragraf",
... "date" : new Date()} [tekan enter]
Kemudian kita bisa menyimpan data tersebut dengan menggunakan metode insert()  dan melihat data yang sudah tersimpan metode find(). Jika berhasil maka hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.
Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2

Dari gambar diatas terlihat bahwa data berhasil tersimpan, dan juga terdapat data baru berupa _id yang merupakan special key. Mengenai special key akan saya jelaskan dibagian lain.

Read

Fungsi read dalam MongoDB bisa menggunakan 2 metode yaitu find() dan findOne(). Cara penggunaannya sama dengan contoh sebelumnya, cukup mengganti nama metode yang digunakan.

Update

Untuk melakukan modifikasi dalam collection, kita perlu menggunakan metode update(). Dalam penggunaannya, metode update membutuhkan 2 parameter berupa document yang mau diupdate dan data baru yang akan dimasukkan. Contohnya masih menggunakan data sebelumnya, kita akan coba menambahkan key baru dengan nama comments dan menampung nilainya dalam array. Dalam JavaScript object dikenal istilah pasangan key/value dengan bentuk seperti:
{ key : "value" }
Kita akan memodifikasi variabel post dan menambahkan key dengan nama comments:
> post.comments = [] [tekan enter]
Kemudian kita lakukan update untuk postingan dengan title "Judul Postingan" dengan data document baru dengan perintah:
> db.blog.update({title: "Judul Postingan"}, post)
Kemudian periksa dengan metode find() jika berhasil maka akan ada key baru didalam document tersebut.

Delete

Menghapus document cukup menggunakan metode remove(). Untuk menghapus seluruh document dari collection cukup panggil tanpa menggunakan parameter, tetapi jika ingin menghapus document tertentu maka gunakan parameter. Seperti contoh berikut saya akan menghapus document dengan title "Judul Postingan".
> db.blog.remove({title: "Judul Postingan"})

Itulah beberapa operasi dasar dalam menggunakan MongoDB, bisa dibilang jauh berbeda dengan database yang umum kita gunakan. Meskipun begitu sangat menarik untuk mempelajari teknologi baru untuk menambah wawasan. Selamat mencoba dan silakan baca bagian lainnya.

Part 1: Tutorial MongoDB: Pengenalan MongoDB - Part 1
Part 2: Tutorial MongoDB: Mengoperasikan MongoDB - Part 2
Part 3: Tutorial MongoDB: Tipe Data MongoDB - Part 3
Part 4: Tutorial MongoDB: Tipe Data MongoDB (Tambahan) - Part 4
Part 5: Tutorial MongoDB: Dasar MongoDB Shell - Part 5
Part 6: Tutorial MongoDB: Operasi CRUD - Part 6


2 comments: Leave Your Comments