Cara Install Multiple Node.js Dengan NVM


Kita tau ada banyak versi yg disediakan untuk menginstall NodeJS. Tentu kita tidak perlu menggunakan semua versi yg tersedia, tetapi ada kasus dimana beberapa aplikasi yg kita buat ataupun yg kita handle harus dan masih menggunakan versi tertentu.


Dengan kasus demikian, kita bisa manfaatkan Node Version Manager (NVM) yg merupakan bash script sederhana untuk memudahkan pengguna mengelola beberapa versi NodeJS. Dengan NVM ini memungkinkan kita menginstall beberapa versi sekaligus.

Install NVM (Node Version Manager) di Linux

Untuk menginstall NVM di Linux, kita dapat menggunakan script installasi yg sudah disediakan.

$ curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.3/install.sh | bash
OR
$ wget -qO- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.3/install.sh | bash

Perintah tersebut akan melakukan proses cloning repository ke ~/.nvm direktori di home dan kemudian menyarankan pengguna untuk menambahkan command ke shell startup script seperti ~/.bashrc dll. Copy dan paste semua perintah dibawah ini di terminal dan kemudian tekan Enter.

export NVM_DIR="$([ -z "${XDG_CONFIG_HOME-}" ] && printf %s "${HOME}/.nvm" || printf %s "${XDG_CONFIG_HOME}/nvm")"
[ -s "$NVM_DIR/nvm.sh" ] && \. "$NVM_DIR/nvm.sh" # This loads nvm

Setelah proses di atas selesai di lakukan, jalankan perintah berikut dan kemudian restart terminal

$ source ~/.bashrc
OR
$ source ~/.profile

Kemudian buka kembali terminal dan jalankan perintah berikut untuk memastikan kalau NVM benar sudah terinstall

$ nvm -v

Install Beberapa Versi Node.js 

Setelah NVM berhasil terinstall, langkah selanjutnya adalah mendownload NodeJS. Caranya cukup mudah dengan perintah berikut akan mendownload NodeJS versi terbaru

$ nvm install node

Dimisalkan kalian ingin menginstall versi yg spesifik, cukup berikan versi yg diinginkan untuk di install

$ nvm install 20.8.1

Dan untuk melihat versi yang aktif, jalankan perintah berikut

$ node -v
$ npm -v

Menampilkan List Node.js

Untuk melihat semua versi yg terinstall, cukup jalankan perintah berikut

$ nvm ls

   v16.13.0
   v16.16.0
   v18.6.0
-> v18.14.1
default -> lts/* (-> v18.14.1)
iojs -> N/A (default)
unstable -> N/A (default)
node -> stable (-> v18.14.1) (default)
stable -> 18.14 (-> v18.14.1) (default)
lts/* -> lts/hydrogen (-> v18.14.1)
lts/argon -> v4.9.1 (-> N/A)
lts/boron -> v6.17.1 (-> N/A)

lts/carbon -> v8.17.0 (-> N/A)
lts/dubnium -> v10.24.1 (-> N/A)
lts/erbium -> v12.22.12 (-> N/A)
lts/fermium -> v14.21.3 (-> N/A)
lts/gallium -> v16.19.1 (-> N/A)
lts/hydrogen -> v18.14.1

Tanda panah -> v18.14.1 menandakan versi yg sedang aktif sebagai default.

Menentukan Versi NodeJS Untuk Terminal

Ketika kita ingin menggunakan beberapa versi berbeda sekaligus, bisa kita lakukan dengan menjalankan beberapa terminal yg mana masing-masing kita tentukan versi NodeJS yg akan digunakan pada terminal nya. Misal:

------------ Terminal 1 ------------
$ cd ~/projects/backend
$ nvm use 18.0.0
$ node -v

------------ Terminal 2 ------------
$ cd ~/projects/frontend
$ nvm use 20.0.0
$ node -v

Mengaktifkan Versi Default Node.js

Dan jika kalian ingin menentukan versi default yg akan digunakan, cukup jalankan perintah berikut

$ nvm alias default 18.14.1

Itulah beberapa cara sederhana dalam mengelola beberapa versi NodeJS menggunakan NVM, dan juga kita tidak perlu menggunakan sudo sama sekali. Dan jika kalian ingin tau lebih banyak dengan opsi yg disediakan, bisa kalian lihat melalui perintah nvm --help atau langsung mengunjungi repository nya: NVM Github.


Headline image: github.com

0 comments:

Post a Comment