Saya telah menggunakan Android Studio lebih kurang selama setahun, saya mulai menggunakannya untuk belajar bagaimana membuat aplikasi Android. Terdapat banyak referensi yang bisa didapat untuk memulai belajar, bahkan untuk seorang pemula dalam dunia pemrograman sekalipun.
Saya biasanya belajar melalui referensi yang saya punya seperti ebook ataupun website, dan terkadang juga saya mendownload open source projects (banyak terdapat di GitHub) untuk memperlajari code dari aplikasi yang dibuat oleh orang lain. Saya sendiri juga masih belum terlalu familiar dengan GitHub, jadi ketika mengimpor sebuah source aplikasi dari GitHub, Android Studio tidak dapat mengimpornya dengan lancar.
Hal ini umumnya terjadi karena perbedaan versi antara source yang dibuat dan Android Studio yang digunakan. Pada kasus saya source memiliki versi yang lebih rendah dari pada versi build tools dan compile SDK yang terinstall pada laptop saya. Jadi pada saat proses impor saya mendapati error "gradle DSL method not found: android()" ketika compile build gradle telah selesai. Saya mulanya berpikir aneh error ini terjadi padahal saya sudah menggunakan versi build tools dan compile SDK terbaru.
Setelah mencari informasi diinternet dan menanyakan kepada teman, saya akhirnya mengetahui apa yang menyebabkan error itu terjadi.
Metode android() berada pada tempat yang salah, yaitu pada top-level build.gradle file.
Jadi yang perlu dilakukan ialah menghapus method tersebut. Buka terlebih dahulu file seperti yang tampak pada gambar diatas, kemudian cari baris code berikut ini dan hapus, misalnya:
android {
compileSdkVersion 23
buildToolsVersion '23.0.1'
}
compileSdkVersion 23
buildToolsVersion '23.0.1'
}
Jika telah dihapus, silakan compile ulang atau bisa juga rebuild ulang project anda maka seharusnya errornya akan hilang dan project yang diimpor berhasil dibuild kedalam Android Studio. Selamat mencoba.
ane blom paham bener tuh programer andro... nice info lh
ReplyDeleteDipelajari aja gan kalo memang tertarik, kalo udah terbiasa bakalan gampang kok
DeleteWah sangat bermanfat buat androd developer nih ,makasih gan tipsnya
ReplyDeleteSangat bermanfaat bagi pemula, saya salah satunya :D
DeleteKadang sering muncul masalah ini, ane kira dengan di install ulang bakal bisa lagi
ReplyDeleteternyata ada cara yang lebih gampang, thankkss yoo gan
btw ane lagi buat browser di AS hehehe dukung ane yah~
Install ulang juga tetap gak ngaruh gan karena emang dari settingan harus disesuaikan :D
DeleteYo sip gan, semoga sukses
ane baru nyoba nyoba gan , belum faham betul ama programer android pc aja belum setengah jalan
ReplyDeletethx infonya
thanks tutorialnya gan, ane bookmark dulu buat dipelajari
ReplyDeletewuih keren blog nya...mantap,,,bisa tuker link gan..kunjungan balik
ReplyDeleteOh jadi begitu ya.. artikel yang benar2 bermanfaat
ReplyDelete