8 Pertanda Kecanduan Terhadap Social Media

Banyak kalangan telah teralihkan perhatiannya ke social media dan aplikasi messenger, kebanyakan dari mereka menginginkan untuk menghabiskan banyak waktu didepan komputer ataupun handphone untuk berkomunikasi di social media. Berkisar 5 tahun yang lalu istilah "Social Media Marketing" bahkan belum diciptakan namun sekarang obsesi terhadap social media telah berpindah untuk menyertakan bisnis didalamnya disamping aktivitas berkomunikasi.

Untuk menempatkan beberapa aktifitas didalam perspektif social media dan aktifitas digital lainnya dengan tujuan menemukan pertanda apakah kita tergolong orang yang kecanduan terhadap social media dengan beberapa pertanyaan.

Apakah anda memiliki gejala sebagai berikut:

1. Ketika meninggalkan handphone dirumah apakah anda merasak kehilangan dan terisolasi karena tidak bisa memeriksa update facebook, twitter, chatting ketika sedang berjalan keluar rumah.

2. Anda mengecek social media milik anda sebanyak 20 kali dalam sehari

3. Jika anda tidak mendapatkan sebuah komentar pada postingan status anda dalam 12 jam terakhir, anda merasakan seperti anda kesepian

4. Anda pergi keluar dihari minggu tanpa ada membawa laptop dan anda merasakan jantung berdebar karena terpikir akan laptop

5. Anda memiliki lebih banyak aplikasi social media di handphone anda ketimbang aplikasi produktif

6. Anda lebih memiliki banyak teman diinternet daripada teman didunia nyata

7. Anda mengupdate status sambil berjalan (memainkan handphone sambil berjalan)

8. Anda memeriksa handphone saat pertama kali bangun tidur

Masih banyak lagi pembuktian gejala kencanduan terhadap social media yang dilakukan oleh para peneliti, dan beberapa tanda gejala diatas hanyalah sebagian kecil yang terkait atas gejala itu, bila ada memiliki satu diantara beberapa dari pertanyaan diatas maka anda tergolong kecanduan social media. Memang untuk saat ini penggunaan social media telah menjadi seperti budaya untuk komunikasi modern akan tetapi bila sudah kecanduan akan berakibat tidak baik untuk diri sendiri sehingga lebih kita dapat menahan diri dan menggunakannya seperlunya saja dan lebih memperbanyak kegiatan positif diluar kegiatan dari dunia internet.

Facebook M Virtual Assistant Untuk Facebook Messenger

Beberapa hari yang lalu facebook telah meluncurkan sebuah produk baru mereka yang diberi nama M. Ini adalah merupakan sebuah aplikasi yang terdapat didalam Facebook Messenger dan aplikasi ini sebenarnya adalah sebuah virtual assistant. Ya seperti yang kita ketahui saat ini aplikasi virtual assistant yang populer dikalangan pengguna adalah Siri dari Apple, Google Now dari Google, dan kemudian menyusul dari belakang Cortana dari Microsoft. Semua jenis aplikasi virtual assistant tersebut dibenamkan didalam perangkat yang dikembangkan oleh masing-masing produsen, dan untuk virtual assistant dari facebook ini dibenamkan didalam aplikasi Facebook Messenger. 

Aplikasi dari facebook ini dapat diakses dan dicoba melalui Facebook Messenger dan dengan menggunakan M yang dapat dilakukan umumnya hampir sama halnya dengan virtual assistant lainnya seperti contohnya reservasi restoran (andai untuk kawasan indonesia bisa melakukan seperti hal tersebut pasti akan menyenangkan), mencari hadiah ulang tahun yang cocok untuk kerabat, meminta sebuah saran dan lain sebagainya.

Untuk dapat menggunakan M harus terlebih dahulu menggunakan Facebook Messenger tentunya dan juga harus menggunakan versi terakhir. Namun untuk saat ini belum tersedia diperangkat Android karena saya sendiri tidak menemukannya maupun dideskripsi Facebook Messenger tidak ada keterangan mengenai update terbaru. Apabila nantinya telah tersedia update terbaru maka saya yakin Facebook Messenger akan menjadi lebih menarik dibandingkan aplikasi messenger lainnya.

Analisa Trafik Jaringan Menggunakan Darkstat

Darkstat merupakan sebuah aplikasi sederhana yang digunakan untuk menganalisa trafik suatu jaringan dengan berbasi web. Aplikasi dapat bekerja dibanyak macam OS populer seperti Linux, Solaris, Mac dan AIX. Aplikasi ini terus berjalan secara background sebagai sebuah daemon dan secara terus menerus mengumpulkan dan mencari data yang ada didalam jaringan dan kemudian menampilkannya kedalam format yang mudah dimengerti yaitu dengan web interface.

Dengan aplikasi ini kita bisa mendapatkan laporan dari trafik jaringan hosts, mengidentifikasi port mana yang sedang terbuka dan sedang digunakan oleh host. Berikut ini saya akan memberikan bagaimana cara menggunakannya diOS Linux dengan langkah sebagai berikut.

Installasi Darkstat di Linux

Saya menggunakan Linux Debian dan aplikasi ini sudah tersedia direpo official, untuk melakukan proses install adalah dengan perintah berikut.

# apt-get install darkstat

Tunggu sampai proses installasi selesai, jika sudah maka kita berhasil mendapatkan aplikasi ini didalam OS kita.

Konfigurasi Darkstat

Konfigurasi diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik, jadi kita perlu melakukan konfigurasi dasar seperti menentukan interface, alamat ip dan port.

# nano /etc/darkstat/init.cfg
START_DARKSTAT=yes
INTERFACE="-i eth0"
DIR="/var/lib/darkstat"
PORT="-p 666"
BINDIP="-b 10.20.30.10"
DAYLOG="--daylog darkstat.log"

Lakukan konfigurasi dengan cukup mengikuti parameter yang harus dirubah seperti contoh diatas (boleh mencoba parameter lainnya), namun pastikan juga untuk menyesuaikan dengan sistem yang anda miliki seperti interface dan alamat IP yang mungkin berbeda.

Menjalankan Darkstat

Setelah proses konfigurasi selesai, maka kita dapat mencoba aplikasinya apakah sudah berjalan sesuai yang kita inginkan, pertama restart terlebih dahulu aplikasinya untuk dapat menggunakan konfigurasi terbaru.

# /etc/init.d/darkstat restart

Kemudian buka web browser yang diinginkan dan akses melalui localhost ataupun alamat IP dengan port 666 sesuai isi konfigurasi yang telah dibuat (port boleh dirubah sesuai keiinginan).

Tampak seperti gambar diatas aplikasi sudah berjalan dengan baik dan juga sudah mendapatkan trafik dari sebuah jaringan. Dengan demikian kita dapat menganalisanya dengan mudah karena sudah ditampilkan dalam bentuk grafik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Convert Package RPM Menjadi DEB Menggunakan Alien

Pada artikel ini saya akan mengenalkan sebuah aplikasi yang bernama alien, yang merupakan sebuah tool yang dapat mengconvert linux packages yang berbeda seperti .rpm menjadi .deb ataupun sebaliknya. Cara seperti ini sangat membantu apabila kita menggunakan salah satu jenis linux A tetapi membutuhkan semisal driver printer, namun driver tersebut tidak tersedia direpo maupun repo pihak ketiga dan hanya tersedia pada repo jenis linux B, tentunya kita tidak akan bisa menggunakannya bukan, oleh karena itu tool ini sangat membantu bila terjadi hal semacam itu.

Saya akan menggunakan Debian sebagai contoh untuk mengambil salah satu file untuk linux CentOS dan mengconvertnya menjadi file package untuk Debian. Langkah yang perlu dilakukan ialah install terlebih dahulu aplikasi bernama alien tadi dengan perintah berikut.

# apt-get install alien (file size sekita 30mb)

Kemudian karena saya menggunakan Debian, saya akan mendownload salah satu shell CentOS yaitu zsh yang tentunya shell ini tidak tersedia didalam Debian, untuk melihat shell pada Debian dapat dilakukan dengan perintah berikut.

# cat /etc/shells

Untuk mendownload melalui terminal yaitu menggunakan wget <spasi> url seperti contoh dibawah ini untuk mendownload zsh.

# wget http://mirror.centos.org/centos/6/os/x86_64/Packages/zsh-4.3.11-4.el6.centos.x86_64.rpm
# alien --to-deb --scripts zsh-4.3.11-4.el6.centos.x86_64.rpm

Ketika menjalankan perintah eksekusi alien maka kita akan mendapatkan pesan mengenai KEY ID, abaikan saja pesan tersebut. Dan setelah beberapa saat maka akan tercipta file package .deb sesuai yang kita inginkan.

Setelah mendapatkannya, langkah yang perlu dilakukan yaitu menginstallnya karena memang itu tujuan kita, untuk menginstall melalui sebuah packages adalah dengan perintah dpkg -i seperti contoh berikut.

# dpkg -i zsh_4.3.11-5_amd64.deb

Jika gambar seperti diatas muncul saat proses installasi, maka itu artinya proses installasi berjalan sukses, kemudian untuk memastikan apakah shells tersebut sudah berhasil terinstall lakukan lagi pengecekan shells dengan perintah seperti tadi.

# cat /etc/shells

Dari hasil gambar diatas tampak bahwa kita telah berhasil menginstallnya, pertahtikan /bin/zsh yang sebelumnya tidak ada. 

Sangat mudah bukan, hanya dengan sebuah aplikasi kecil kita dapat melakukan hal yang semacam itu. Maka dari itu linux bukanlah sesuatu yang sulit karena banyak orang beranggapan seperti itu, akan tetapi dengan berkembangnya jaman maka teknologinya akan ikut berkembang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Membuat E-Learning Menggunakan Moodle

Pada artikel kali ini saya akan memberikan informasi bagaimana dan seperti apa cara untuk membuat sistem manajemen pembelajaran moodle. Mungkin dikalangan mahasiswa sudah mengenal pembelajaran semacam e-learning, dan mungkin juga sudah tersedia dibeberapa sekolah (maklum dimasa saya sekolah tidak ada e-learning pada sekolah saya), nah model pembelajaran e-learning itulah yang akan saya bahas karena ternyata untuk membuatnya tidak terlalu sulit dan disini saya menggunakan moodle. Moodle adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola media pembelajaran dengan berbasis web yang dikenal dengan LMS (learning Management System) atau VLE (Virtual Learning Environment). 

Aplikasi ini adalah opensource yang tentunya bebas digunakan dan gratis, serta aplikasi ini juga sangat terkenal dan cukup difavoritkan oleh kalangan pengajar atau akademisi karena fitur yang dibawanya sangat memberikan manfaat yang baik dengan sistem pembelajaran yang terstruktur bisa ditentukan pada suatu waktu tertentu, dan dapat meyimpan materi dan soal latihan dengan sangat mudah. Saya akan menggunakan moodle untuk membangun media pembelajaran saya sendiri (hanya sebagai contoh), dan berikut ini langkah-langkah yang diperlukan.

1. Sediakan web server

Bila sudah mempunyai web server maka bisa langsung kelangkah berikutnya, atau jika belum mempunyai web server dapat melihat cara membangun web server di ubuntu (bisa juga diterapkan untuk turunannya maupun debian).

2. Download file moodle

Untuk mendownloadnya silakan langsung akses kesini (file size lebih kurang 40mb) dan download language pack pilih indonesia disini (file size lebih kurang 100kb)

3. Mulai untuk menginstall

Setelah selesai download, ekstrak filenya dan letakkan dalam folder website, dan buat diretori data untuk moodle.

# tar -xzvf moodle-latest-29.tgz# unzip id.zip -d moodle/lang# mkdir -p /var/moodledata{lang}# chown -Rf www-data.www-data /var/moodledata

Selanjutnya kita buat terlebih dahulu database untuk aplikasi moodle.

# mysql -u root -p
mysql> CREATE DATABASE moodle;
mysql> CREATE USER 'moodleadmin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'moodlepass';
mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON moodle.* TO 'moodleadmin'@'localhost'
-> IDENTIFIED BY 'moodlepass';
mysql> FLUSH PRIVILEGES
mysql> exit

Jika sudah selesai, langsung buka web browser untuk melakukan proses installasi dengan mengakses ke alamat direktori moodle, semisal localhost/moodle atau 192.168.1.10/moodle maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut.

Karena kita sudah mendownload language pack bahasa indonesia, maka pilihlah bahasa indonesia dan kemudian klik tombol selanjutnya.

Pada step ini kita akan mengecek direktori untuk moodle apakah sudah benar atau tidak, jika benar maka klik tombol selanjutnya.

Pada step ini kita akan menentukan driver database yang digunakan, pilihlah MySQL karena kita akan menggunakan MySQL.

Pada step ini kita akan mengisikan informasi user database, pastikan data yang diisikan sudah benar dan untuk port serta socket cukup dikosongkan karena kita akan menggunakan yang default.

Setelah berhasil memuat informasi database, maka akan muncul informasi mengenai hak cipta seperti gambar diatas, silakan membacanya dengan seksama lalu klik tombol lanjut. 

Pada step ini modul installasi akan mengecek sistem terhadap spesifikasi yang dibutuhkan oleh moodle, hijau menandakan status sudah tersedia, kuning menandakan peringatan saja, merah menandakan hal tersebut wajib ada didalam server, klik tombol lanjut.

Masih tertampil pengecekan modul sistem, jika hijau semua dan tidak ada yang bertanda merah langsung klik tombol lanjut.

Pada tahap ini silakan isikan informasi admin sebagai pengelola moodle, isikan sesuai yang anda inginkan dan jika sudah selesai klik tombol perbaharui profil.

Pada ini merupakan tahap terakhir, lengkapi sesuai keinginan anda, dan jika selesai klik tombol save changes.

Jika semua step berhasil dijalankan, maka hasil akhirnya akan tampak seperti gambar diatas yang menandakan kita telah berhasil membuat e-learning kita sendiri. Dengan begitu kita dapat menentukan dan membuat sebuah kursus untuk pelajaran tertentu, dan juga membuat soal latihan dengan batas waktu pengumpulan tertentu dan masih banyak fitur lainnya.

Demikianlah cara membuat sistem manajemen pembelajaran dengan menggunakan moodle, dan nanti akan saya lanjut mengenai cara mengelola sebuah kursus, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Cara Menggunakan Crontab di Linux

Crontab merupakan sebuah sistem daemon yang digunakan untuk menjalankan sebuah tugas yang diinginkan pada suatu waktu tertentu (bekerja dibelakang layar). Crontab adalah sebuah perintah yang bekerja pada waktu yang ditentukan oleh pengguna. Jadi semisal kita adalah seorang admin dan saat ini sedang melakukan konfigurasi salah satu sistem server, disamping itu kita juga harus mengupdate sistem karena terdapat bugs dan telah diberikan update untuk mengatasi bugs tersebut, maka kita dapat menggunakan Crontab untuk melakukan update sistem.

Untuk dapat menggunakan Crontab cukup mudah, namun perlu dipahami terlebih dahulu adalah formula untuk perintah Crontab yang terdiri dari " m h dom mon dow command" dengan keterangan sebagai berikut:

• Tiap sesi dipisahkan oleh 1 spasi, seperti contoh diatas terdapat 6 buah parameter perintah yang harus digunakan.
• m (minute) = pengaturan untuk menit ke berapa perintah akan dijalankan (menit 0-59)
• h (hour) = pengaturan untuk jam ke berapa perintah akan dijalankan (jam 0-23, 0=midnight)
• dom (day of month) = pengaturan untuk setiap tanggal berapa perintah akan dijalankan (0-31)
• mon (month) = pengaturan untuk bulan apa perintah akan dijalankan (1-12)
• dow (day of week) = pengaturan hari dalam hitungan seminggu untuk hari apa perintah akan dijalankan (0-6, 0=sunday)
• command = perintah yang akan dijalankan 

Jadi dengan keterangan perintah diatas, maka dapat kita pahami pola untuk cara kerja Crontab dan berikut ini contoh sederhana penggunaan Crontab:

# 0 12 1 * * apt-get update -y

Dengan perintah diatas Crontab akan menjalankan perintah update sistem untuk setiap menit 0 jam 12 siang ditanggal 1 setiap bulannya. Cukup mudah bukan, tetapi apabila kita menginginkan pengecekan update dilakukan setiap hari pada jam tertentu kita hanya cukup menentukan menit dan jam berapa, sisa waktu lainnya berikan tanda bintang (*), misalnya saya akan melakukang pengecekan untuk setiap hari dijam 9 pagi.

# 0 9 * * * apt-get update -y

Menggunakan Crontab akan memudahkan dalam menangani hal-hal sederhana didalam server tanpa harus dilakukan secara manual, karena dengan Crontab semuanya telah terjadwal dengan baik sesuai dengan ketentuan waktu yang dilakukan oleh penggunanya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Cara Hack Password Wifi

Berawal saat kehabisan paket internet dan disaat itu sangat membutuhkan koneksi internet jadi terpikirlah niat untuk membobol password wifi tetangga. Saya akan memberikan cara bagaimana agar mendapatkan password wifi, dan cara ini sudah saya coba sendiri dan berhasil, berikut ini tahapan yang diperlukan.

Siapkan laptop yang sudah terinstall linux dan kemudian install aplikasi aircrack-ng atau bisa juga menggunakan backtrack/kali linux, dan tentunya poin paling penting yaitu target wifi. Silakan buka terminal dan masuk sebagai root karena semua step ini akan dilakukan melalui root terminal, lalu langkah pertama ketikkan perintah airmon-ng untuk memeriksa interface wifi laptop.

# airmon-ng

Lalu selanjutnya kita akan mengubah interface wifi kedalam mode monitor dengan perintah berikut

# airmon-ng start wlan0

Kemudian kita mulai dari sini untuk melihat daftar wifi yang tersedia dan yang diperlukan yaitu BSSID dari target wifi yang kita inginkan.

# airodump-ng mon0

Dari gambar diatas sudah nampak nama wifi yang ada dan BSSID dari wifi tersebut. Data penting sudah kita dapatkan, lalu selanjutkan kita mulai proses untuk mendapatkan passwordnya dengan perintah berikut.

# airodump-ng -w Password -c 1 --bssid 00:23:4E:BC:3A:AB mon0

keterangan dari perintah diatas yaitu:

- w = nama untuk file password

- c = channel dari target wifi

- --bssid = alamat broadcast dari target wifi

Kemudian kita hanya perlu menunggu untuk mendapatkan target yang sedang menggunakan wifi tersebut, tentunya orang yang mengetahui passwordnya, setelah kita mengetahui terdapat orang yang sedang menggunakan wifi tersebut maka kita akan mengautentikasi kembali menggunakan mac address orang tersebut untuk menggantikan kita, perintahnya sebagai berikut (lakukan diterminal root lainnya).

# aireplay-ng -0 1 -a 00:23:4E:BC:3A:AB -c 00:23:4D:11:87:d5 mon0

keterangan perintah yaitu:

- -0 = mengauntenkasi ulang

- 1 = jumlah pengulangan autentikasi

- -a = alamat broadcast target wifi

- -c = alamat mac mesin target pengguna wifi

Jika berhasil maka proses akan terhenti, namun perlu untuk diketahui bahwa proses ini tergantung kekuatan sinyal target wifi, saya sendiri saat mencobanya memakan waktu lebih dari 5 menit. Jika sudah berhasil maka kita akan mendapat file denga ektensi .cap dan didalam file tersebutlah password wifi tereksripsi, lalu langkah terakhir yaitu mendapatkan password tersebut dengan dictionary list yang bisa kita dapatkan gratis diinternet. Jika sudah mempunyainya maka cara untuk mendapatkan password tersebut dengan perintah sebagai berikut.

# aircrack-ng -w dictionary.txt 01.cap

keterangan perintah:

- -w = nama file dictionary

- 01.cap = file password yang terenkripsi

Seperti yang tampak pada gambar diatas password wifi berhasil didapatkan. Namun perlu diingat saat melakukan proses ini dibutuhkan waktu yang lama dan spesifikasi laptop yang tinggi agar proses berjalan cepat, dan proses ini juga akan membuat laptop berat tergantung besarnya dictionary, semakin banyak maka laptop akan bekerja maskimal untuk mencarinya. Dari contoh diatas ialah cara mendapatkan password wifi WPA dan saya sudah mengikuti seluruh step yang sama dan berhasil karena kebetulan passwordnya mudah, tapi juga tidak ada jaminan untuk berhasil karena karakteristik password wifi yang dibuat kebanyakan orang berbeda.

Sebagai catatan, artikel ini hanyalah sebagai pembelajaran bukan untuk disalahgunakan untuk hal yang tidak baik, maksud dari artikel ini hanyalah untuk mengetahui seperti apa cara seseorang bisa mendapatkan password wifi, dan untuk wifi yang saya jadikan target ialah tetangga yang tidak lain adalah keluarga saya sendiri seorang paman, saya bisa minta secara langsung passwordnya karena beliau rutin mengganti password tiap bulan. Semoga dengan artikel ini saya harap pembaca mendapatkan ilmunya secara positif.

Source: zero cold

Membuat Website Dengan Wordpress

Membuat sebuah website untuk saat ini sudah tergolong mudah, karena yang dibutuhkan hanyalah sebuah koneksi internet maka kita sudah dapat membuatnya. Tetapi kali ini saya akan memberikan contoh membuat website didalam web server namun sebelum itu tentunya kita sudah harus membangun web server. Pada contoh ini saya akan menggunakan salah satu CMS yang cukup banyak digunakan yaitu Wordpress. Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu membuat sebuah database untuk website kita.

$ mysql -u root -p

mysql> CREATE DATABASE wordpress;

mysql> quit

Kemudian download wordpress setelah itu tempatkan kedalam direktori website lalu ekstrak

$ tar -xzvf latest.tar.gz

Jika sudah terekstrak maka kita akan mendapat folder yang bernama wordpress nah langsung saja kita lakukan proses membuat website dengan mengaksesnya melalui web browser maka hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Klik tombol let's go dan lakukan pengisian informasi database seperti contoh gambar dibawah ini

Isikan setiap kolom sesuai dengan data yang kita miliki, nama database yang telah dibuat, username database yang digunakan (penggunaan root sangat tidak disarankan bila untuk penggunaan online), password database, database host. Setelah semua data diisikan klik tombol submit untuk melanjutkannya dan biasanya akan tertampil seperti gambar berikut.

Hal ini terjadi karena didalam file hasil ekstrak wordpress tidak terdapat file konfigurasi yang berisikan informasi database, oleh karena itu proses tidak dapat dilanjutkan, untuk dapat melanjutkannya cukup buat file dengan nama wp-config.php didalam folder website wordpress dan isikan file tersebut dengan seluruh isi kode yang ada didalam box (gambar blok warna biru) lalu simpan dan klik tombol run the install maka kita akan mendapatkan hasilnya.

Dari gambar diatas menandakan proses sudah hampir selesai, namun terdapat beberapa poin yang diperlukan yaitu site title adalah judul untuk website kita, kemudian username dan password data yang digunakan untuk login ke dalam wordpress serta alamat email untuk website apabila nantinya lupa password wordpress kita bisa mereset melalui alamat email serta yang terakhir allow search engines harus diberi tanda checklist guna untuk mesin pencari semacam google dapat menemukan website kita, jika semua data sudah diisi langsung tekan tombol install wordpress dan proses installasi selesai.

Selanjutnya kita dapat mencoba mengakses website kita dengan terlebih dahulu mencoba login, silakan tekan tombol login untuk masuk kehalaman dashboard guna untuk mengelola website kita seperti membuat artikel, mengganti tema, mengatur privasi dan lain sebagainya, atau mungkin kita bisa langsung memeriksa seperti apa website kita silakan akses melalui web browser ke alamat forlder website wordpress maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini.

Tampak dari gambar diatas website yang telah kita buat menggunakan wordpress sudah jadi, dan website tersebut berjalan dengan baik didalam sebuah web server. Kira-kira seperti itulah gambaran sederhana bagaimana membuat website didalam web server sendiri, sangat mudah dan simple bukan bila memiliki server sendiri. Silakan mencoba membuat website dengan CMS lainnya atau mungkin juga bisa menggunakan framework. Semoga bermanfaat.

Membangun Web Server di Ubuntu

Dijaman modern sekarang ini, penggunaan website sudah menjadi hal umum dari berbagai macam kepentingan, bukan hanya industri bahkan untuk perorangan. Membuat website atau blog sangat mudah bahkan juga gratis, namun disamping itu terdapat teknologi yang menjadi tulang belakang untuk website tersebut dapat berjalan yaitu web server. Kali ini saya akan membahas sedikit tentang web server dan bagaimana cara membangunnya.

Web server adalah sebuah server yang bertanggungjawab untuk menerima request HTTP dari web client dan memberikan kembali HTTP respon (HTTP adalah sebuah protokol), respon yang diberikan berupa sebuah halaman web sekaligus dengan kontennya baik berupa teks maupun script. Salah satu web server yang banyak digunakan yaitu Apache web server. Apache bersifat opensource dan tentunya gratis, saya akan menggunakan Apache web server untuk membangun sebuah web server di linux.

Langkah awal yang perlu dipersiapkan yaitu OS linux (saya menggunakan Ubuntu), kemudian koneksi internet untuk proses installasinya. Dalam proses installasi cukup mudah dengan perintah sebagai berikut.

# apt-get install apache2

Jika sudah berhasil terinstall, buka web browser untuk mengakses web server kemudian pada address bar ketikkan localhost atau alamat IP komputer maka hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Jika masih belum muncul seperti gambar di atas, lakukan restart web server dengan perintah berikut.

# service apache2 restart

Dengan begitu kita telah berhasil membangun sebuah web server, cukup mudah bukan. Selanjutnya kita akan mencoba mengubah atau menambahkan sebuah halaman HTML sederhana guna untuk menguji web server yang telah dibuat, anggap saja kita akan meletakkan sebuah website di web server ini. Apache memiliki direktori default yang sudah ditentukan untuk website pada /var/www dan saya akan menggunakan direktori tersebut untuk meletakkan halaman HTML, meskipun sebenarnya bisa dilakukan dari luar direktori dengan symlink. Berikut ini langkah yang perlu dilakukan.

- Masuk ke direktori website

# cd /var/www

- Backup file index.html apache

# mv index.html index.html-default

- Buat halaman HTML website

# nano index.html (misal isikan dengan code HTML dibawah ini)

Setelah itu simpan file dan kemudian coba lagi akses web server maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Dapat dipastikan website yang kita buat telah berhasil tertampil dari web server, namun masih ada hal penting yang harus dilakukan yaitu untuk membuat web server mendukung script php. Tidak akan lengkap kalau hanya sebuah website bersifat static dengan halaman HTML saja, tetapi akan lebih baik web server diberikan dukungan penuh terhadap teknologi yang memang harus ada didalamnya. Cara untuk menginstall php adalah sebagai berikut.

# apt-get install php5 php5-cli php5-common php5-cgi php5-fpm php5-gd php5-mysql php-db php-pear

Beberapa dari sistem pendukung php5 diatas tidak semuanya saya masukkan karena terdapat banyak sekali bila harus dimasukkan semua jadi saya hanya memilih beberapa diantaranya yang diperlukan saja. JIka sudah berhasil menginstall dukungan php maka untuk mencobanya kita harus membuat file (masih didalam direktori website) untuk mendapatkan informasi php dengan cara berikut.

# nano info.php
phpinfo();
?>

Simpan file tersebut dan akses melalui address bar dengan menambahkan nama file setelah alamat IP (locahost/info.php atau 1.2.3.4/info.php), jika berhasil akan tampil seperti gambar dibawah ini.

Setelah dukungan php telah ada didalam web server, maka kita dapat membuat website dari CMS semacam wordpress, joomla dll. 

Kira-kira seperti itulah cara membangun web server apache, akan tetapi Apache bukanlah satu-satunya web server yang harus digunakan, saya sendiri menggunakan 2 dengan yang satunya adalah Nginx web server karena lebih ringan dan cepat, kita dapat memilih ataupun mencobanya sendiri web server mana yang ingin digunakan, juga terdapat langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat membangun web server dan yang paling penting tentunya mengenai keamanannya dan juga manajemen website yang akan dibuat sehingga web server dapat bekerja dengan baik dan maksimal. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Apa Itu Virtualisasi

Dijaman modern sekarang ini, infrastruktur dari teknologi sudah makin berkembang. Salah satunya yaitu teknologi virtualisasi yang banyak digunakan baik oleh perusahaan maupun perorangan. Teknologi virtualisasi merupakan teknik untuk menjalankan OS didalam OS lain. Jadi pengertiannya terdapat 2 OS yang salah satunya merupakan OS primary atau utama yang sudah dibenamkan aplikasi virtulisasi untuk menjalankan atau mengoperasikan OS secondary. Bisa dikatakan bahwa OS primary merupakan rumah dari OS secondary, sehingga dalam virtualisasi tidak hanya 1 OS yang dapat diletakkan didalam rumah tersebut melainkan beberapa OS lainnya juga bisa dengan syarat mengacu pada sistem spesifikasi mesin komputer OS primary.

Beberapa diantara aplikasi virtualisasi yang banyak digunakan yaitu:

- Virtualbox

- VMWare

- QEMU Emulator

- KVM

- Xen, dll

Dari beberapa contoh aplikasi virtualisasi diatas, saya sudah mencoba 3 yaitu Virtualbox, VMWare dan Xen. Namun sangat perlu diperhatikan yaitu spesifikasi komputer utama, saya sendiri menggunakan sebuah laptop dengan standard yang bisa dikatakan cukup, tetapi karena virtualisasi menjalankan OS didalam OS sehingga terdapat 2 OS (OS primary dan OS secondary) yang jalan sekaligus akan memberatkan komputer, saya sendiri biasanya maksimal menjalankan 3 OS secondary (OS virtual) itupun kalo memang dibutuhkan saat melakukan uji coba, namun pada dasarnya tujuan saya menggunakan virtualisasi adalah untuk belajar seperti apa itu server (OS virtual yang dipakai yaitu OS linux server).

Jika memang tertarik untuk belajar virtualisasi mungkin bisa mencoba aplikasi Virtualbox ataupun VMWare karena aplikasi tersebut memang cukup mudah digunakan terlebih lagi untuk pemula. Selamat mencoba..

VPS Control Panel Terbaik

VPS (Virtual Private Server) sudah sangat membantu bagi seseorang yang ingin memiliki server sendiri, karena harga yang diberikan beraneka ragam dengan spesifikasi yang tentunya juga beraneka raga sesuai dengan harganya yang terjangkau. Saya sendiri yang masih dikategorikan pengguna baru dalam dunia server dan sudah lebih kurang 1 tahun mempunyai server sendiri karena sebelumnya saya belajar server secara offline dengan bantuan software virtual machine semacam VMWare dan Virtualbox. Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan bila sudah mempunyai server sendiri, server yang saya maksud ialah VPS, dengan lingkup virtual yang memudahkan dalam menghadle serta mengaksesnya, beberapa diantaranya yang dapat dilakukan yaitu membuat email server, memasang domain ke IP server dan lain sebagainya. Dalam hal memanajemen VPS mungkin sebagian orang masih ada yang tetap memilih CLI akan tetapi sekarang ini sudah terdapat banyak macam control panel yang bisa diterapkan untuk memanajemen VPS dengan kemudahannya yang berupa web interface, jadi kita tidak perlu lagi menggunakan CLI bila memang penggunaan control panel dirasa cukup untuk mengontrol VPS. Berikut ini terdapat beberapa VPS control panel terbaik dan gratis, tentunya bukan menjadi patokan untuk memilihnya karena masih banyak VPS control panel lainnya yang mungkin juga bagus.

1. VestaCP: Pengoperasian yang mudah, memiliki kelebihan one click installation dan memiliki interface yang bagus serta menyediakan dalam hal manajemen diantaranya:

• Web Server
• DNS server
• Database Server
• Mail Server
• FTP Server
• Nginx out of the box
• SSL certificates & SNI
• Wildcard support
• Configuration Templates
• DKIM support
• Fast Backups
• Easy update manager
• System Monitoring
• AntiSpam / Antivirus
• WHMCS billing support

Web: https://vestacp.com

Gambar

2. Froxlor: Memiliki interface yang sederhana dan memiliki beberapa fitur menarik seperti Web FTP, Advanced SSL dan lain sebagainya.

Web: https://www.froxlor.org

Gambar

3. Ajenti: Interface yang menarik, opensource, web-based control panel yang dapat digunakan untuk berbagai macam tugas manajemen server, dapat menginstall packages dan menjalankan commands, serta dapat melihat informasi dasar server seperti RAM usage, free disk space dan lain-lain.

Web: https://www.ajenti.org

Gambar

4. Webmin: Merupakan control panel yang handal. Webmin memiliki web-based interface untuk system administration Unix. Dengan menggunakan web browser modern, dapat mengkonfigurasi user accounts, Apache, DNS, file sharing dan lain-lain.

Web: http://www.webmin.com

Gambar

5. CentOS Web Panel (CWP): CWP merupakan control panel baru yang diperuntukkan CentOS server dan sangat handal sehingga bisa bersaing dengan control panel lainnya. Beberapa fitur yang termasuk didalamnya yaitu:

• Apache Web Server (Mod Security + OWASP rules optional)
• PHP 5.4 (suPHP, SuExec + PHP version switcher)
• MySQL + phpMyAdmin
• Postfix + Dovecot + roundcube webmail (Antivirus, Spamassassin optional)
• CSF Firewall
• File System Lock (no more website hacking, all your files are locked from changes)
• Backups (optional)
• AutoFixer for server

Web: http://centos-webpanel.com

Gambar

6. ISPConfig Panel: Merupakan control panel yang cukup banyak digunakan dan memiliki fitur yang cukup handal.

Web: http://www.ispconfig.org/page/home.html

Gambar

Itulah beberapa control panel yang layak untuk digunakan pada server, saya sendiri sebelumnya menggunakan ISPConfig, namun dari beberapa review pengguna saat ini banyak yang menggunakan Vestacp karena itu saya nantinya akan mencobanya. Bukan berarti jika tidak mempunyai server kita tidak dapat mencoba control panel tersebut, jika memang ingin mencobanya pastikan komputer telah memiliki software virtual machine seperti VMWare atau Virtualbox, setelah itu install salah satu Linux server yang diinginkan (saya menggunakan debian) setelah itu silakan ikuti instruksi control panel pilihan yang diinginkan dimulai dari installasi tentunya. Demikianlah beberapa review mengenai VPS control panel yang saya berikan, silakan mencobanya untuk mendapatkan pengalaman yang menarik dalam memanajemen server.