WHAT'S NEW?
Loading...

Membuat Notifikasi Suara Email Pada Linux

Membuat Notifikasi Suara Email Pada Linux


Bagi sebagian orang dalam menggunakan komputer, email menjadi salah satu kebutuhan utama terlebih lagi bagi kalangan pekerja kantoran. Setiap memiliki perbedaan cara mengakses email mulai dari melalui web browser ataupun aplikasi email client. Saya menggunakan aplikasi untuk mengakses email yaitu Icedove, aplikasi ini mirip dengan thunderbird sehingga bagi yang sudah terbiasa dengan aplikasi email client akan sangat mudah untuk mengoperasikannya.
Untuk dapat menggunakan notifikasi suara untuk setiap email masuk, saya menggunakan item panel xfce mail watcher (saya menggunakan DE Xfce4) agar dapat memantau email melalui panel. Kemudian untuk membuat notifikasi suara dapat dijalankan, kita perlu sedikit bash script untuk menjalankan media suara dengan script sebagai berikut:
#!/bin/bash
mplayer "/home/bill/bin/NewEmail.wav"&
exit 0


Memasukkan Data Tabel MySQL Melalui File

insert Data Tabel MySQL


MySQL adalah merupakan salah satu aplikasi basis data yang banyak digunakan. Didalam penggunaan SQL dikenal sebuah perintah-perintah untuk mengelola dan menyimpan data didalamnya yang disebut dengan query. Hal - hal yang paling umum pasti dilakukan dengan query yaitu untuk memasukkan data, memodifikasi data dan menghapus data (bisa dikatakan inti dari penggunaan database). Proses memasukkan data ke dalam tabel yaitu dengan perintah INSERT, untuk memodifikasi data menggunakan perintah UPDATE dan untuk mengapus data tabel dengan perintah DELETE, akan tetapi kali ini saya mencoba sesuatu yang sebenarnya tidak banyak digunakan (mungkin) oleh kebanyakan pengelola database yaitu memasukkan data melalui sebuah file.

Sebelum memasukkan data dengan cara tersebut saya memberikan contoh sebuah tabel seperti dibawah ini:

Cara Membuat File ISO di Linux

Cara Membuat File ISO


File ISO merupakan salah satu jenis ekstensi file (.iso) yang digunakan oleh jenis file image. Terdapat banyak ragam jenis aplikasi untuk membuat jenis file tersebut, namun ada cara sederhana yang sebenarnya dapat dilakukan untuk membuat file ISO tanpa menggunakan aplikasi antarmuka tetapi hanya dengan perintah terminal. Dengan perintah terminal berikut ini dapat membuat file ISO yang berisikan konten dari sebuah optical disc (CD, DVD) ataupun konten direktori lokal dari sebuah file yang ingin dijadikan file ISO.

Langkah yang harus dilakukan yaitu:

- Membuat file ISO dari optical disc

Bash Script Pengingat Status Battery Low

Bash Script Pengingat Status Battery Low


Pengguna Linux biasanya suka melakukan eksperimen, baik dalam hal modifikasi desktop, meningkatkan kinerjanya dengan tweaking maupun hal-hal lain demi kenyamanan penggunanya. Saya baru saya melakukan salah satu hal yang sudah sejak lama saya ingin terapkan, hal tersebut yaitu suara pengingat jika baterai laptop sudah hampir habis. Saya sering kali kurang memperhatikan status baterai meskipun sudah tertampil notifikasi battery low, oleh karena itu saya berinisiatif untuk menggunakan metode "alert sound notification" agar saya bisa tahu kondisi baterai dengan suara yang terdengar.
Cara ini diterapkan sangat mudah yaitu hanya dengan "bash script" yang dapat dibuat hanya dengan editor sederhana, akan tetapi sebelum membuat script tersebut hal yang diperlukan yaitu aplikasi untuk menjalankan media suara melalui sistem background. Ya memang bukan aplikasi antar muka yang dibutuhkan seperti Audacious, Banshee dan lain-lain karena tidak mungkin nantinya setiap status baterai lemah, aplikasi tersebut muncul hanya untuk menjalankan suara notifikasi yang hanya beberapa detik tentunya hal itu akan mengganggu, oleh sebab itulah perlu untuk menggunakan aplikasi media player yang dapat berjalan melalui background dan saya menggunakan aplikasi mplayer.

Mengatasi Error libz.so.1 Android Studio dan Eclipse

Mengatasi Error libz.so.1 Android Studio dan Eclipse


Saya beberapa waktu lalu baru melakukan upgrade OS debian terbaru dengan melakukan install ulang, dan sampai sekarang saya masih mencicil untuk menginstall beberapa aplikasi yang saya perlukan seperti pada OS sebelumnya beberapa diantaranya yaitu Android Studio dan Eclipse. Saya sebelumnya selalu menggunakan OS versi 32bit namun sekarang saya telah memutuskan untuk menggunakan 64bit, tapi ternyata terdapat beberapa kendala yang saya alami terhadap aplikasi tersebut yaitu saya mendapati error berupa "/home/user/android/platform-tools/aapt: error while loading shared libraries: libz.so.1: cannot open shared object file:  No such file or directory". Ya seperti kebanyakan pengguna linux pastinya akan langsung mencari solusinya (itulah asiknya linux) dan saya menemukan beberapa sumber bagaimana cara mengatasinya, dan terdapat beberapa orang yang memberikan cara untuk mengatasinya tapi dari beberapa diantara cara tersebut berikut ini cara yang berhasil sesuai dengan respon dari sumber dan juga hasil dari saya sendiri yang sudah mencobanya.

install Debian Jessie Menjadi Seperti Crunchbang Linux

Beberapa waktu lalu Debian telah merilis versi stable terbaru dari sistem operasi mereka yaitu dengan codename Jessie. Saya telah cukup lama menunggu versi ini karena OS yang saya gunakan Crunchbang sudah dihentikan pengembangannya dengan begitu berakhirlah Crunchbang Linux. Meskipun sebenarnya OS tersebut masih dapat digunakan hingga beberapa waktu kedepan tetapi tidak ada lagi update yang didapatkan dari repository-nya, dan sebenarnya dapat menggunakan repository dari debian wheezy tapi saya tidak ingin merusak sistem yang ada dengan tertimpa oleh package dari debian wheezy, hal itulah yang membuat saya memutuskan untuk menggantinya dengan debian jessie.
Saya memutuskan untuk mengkustomisasinya untuk menjadi sama dengan sistem pada Crunchbang linux, dengan bermodalkan debian jessie netinstall akan lebih terorganisir package-nya yang akan diinstall, saya tidak ingin menggunakan versi CD, DVD, live-desktop karena terdapat package yang tidak diperlukan meskipun sebenarnya bisa dihapus nantinya.

Apa Itu Systemd

Apa Itu Systemd


Sebagai pengguna Linux, pasti sudah mengenal baik sistem booting pada masing-masing distro yang digunakan dan terkadang kita dapat melihat proses dari service-service yang dijalankan melalui sistem booting sehingga dapat mengetahui apakah ada yang failed dijalankan ataukah tidak. Sederhanya yang dimaksud sistem booting yaitu saat kita menyalakan komputer dengan OS linux, maka pasti kita melihat tulisan-tulisan yang berjalan hingga prosesnya selesai sampai muncul sistem login user.
Nah sistem yang seperti itu adalah menggunakan yang disebut dengan init (tidak semua distro linux menggunakan init) dan sekarang ini ada sistem baru yang akan menggantikannya dengan begitu saat nantinya kita menyalakan komputer Linux tidak akan ada lagi tulisan-tulisan yang muncul akan tetapi langsung ke sistem login user, adapun sistem ini dikenal dengan systemd.

Apa Itu CMS

Apa Itu CMS


CMS a.k.a Content management System mengandung arti yang sangat luas. CMS mengandung kata Content (isi) dan Management yang artinya pengelolaan terhadap isi, seperti menambah, merubah dan menghapus serta management lainnya seperti pengaturan siapa yang boleh melakukan ini itu dan siapa yang tidak (hak users).
Lalu apa yang dimaksud dengan "isi" di sini? Artinya sangat luas dan tidak terbatas. Bisa saja berupa artikel, gambar, video serta isi-isi lainnya yang umum di dalam sebuah website.
Penjelasan dari Wikipedia:
Sistem manajemen konten (Inggris: Content Management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
- aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
- aplikasi pengiriman isi (Content Delivery Application [CDA]).

Kustomisasi File APK Pada ARChon

Setelah sebelumnya mengetahui cara menjalankan aplikasi android pada google chrome kali ini saya akan memberikan cara untuk mengkustom sendiri aplikasi android yang kita inginkan untuk dijalankan melalui google chrome. Awalnya untuk mencari aplikasi yang sudah berhasil berjalan di masukkan kedalam list sehingga anda dapat langsung menjalankannya namun memang tidak semua aplikasi yang kita inginkan sudah diuji coba karena tidak terlihat didalam list tersebut, oleh karena itu perlu untuk mencoba aplikasi android yang kita inginkan dan dalam hal ini saya akan mencoba aplikasi sosial media Path.
Pertama kita memerlukan file template untuk file aplikasi android yang akan digunakan, dapat didownload disini. Kemudian ekstrak dalam direktori yang anda inginkan dan setelah itu masuk kedalam folder hasil ekstrak dan copy folder _template ke direktori lain.
Langkah selanjutnya akses halaman aplikasi android yang kita inginkan di playstore, saya akan coba aplikasi Path. Copy alamat pada address bar, yang kita perlukan adalah file apk sehingga kita perlu untuk menggunakan apk downloader.

Menjalankan Aplikasi Android di Google Chrome

Perkembangan sistem operasi mobile Android memang sangat cepat, banyak pengembang yang melakukan berbagai eksperimen terhadapnya dan salah satunya pengembangan yang memungkinkan untuk menjalankan aplikasi android di web browser yaitu ARChon sebagai ekstensi aplikasi Google Chrome. Aplikasi yang dijalankan sama persis saat seperti dijalankan pada handphone android hanya saja dalam sebuah browser, dan juga telah banyak tersedia aplikasi yang sudah dicoba dan terbukti berhasil berjalan dengan menggunakan browser, adapun cara untuk menggunakannya yaitu:
1. Install ARChon di Google Chrome
Silakan download terlebih dahulu melalui link ini dan sesuaikan dengan sistem operasi anda, kemudian ekstrak file pada direktori yang anda inginkan.

Install Steam di Debian

Install Steam


Steam merupakan aplikasi yang library game yang populer dikalangan gamers, dengan makin populernya aplikasi tersebut membuat pihak pengembang mulai melirik platform lain yaitu Linux. Memang tidak semudah saat menggunakannya di Windows, penggunaan di Linux terutama proses installasinya cukup sulit dibeberapa distro linux karena memang tidak disediakan secara langsung pada repository linux tersebut, salah satunya yaitu Debian. Akan tetapi sekarang telah banyak cara yang dapat digunakan untuk menginstallnya di debian, salah satunya yang saya temukan dan telah saya coba yaitu dengan menggunakan bash script berikut:

Cara Install Monitoring Server (Linux-Dash Web Based Monitoring Tool)

Linux-Dash merupakan salah satu tool untuk monitoring sebuah mesin Linux yang berbasis web. Tool ini sangat mudah untuk digunakan dengan menyediakan detail dari beberapa aspek penting sebuah server, yang diantaranya penggunaan RAM, disk usage, network, installed software, users dan running prossesses. Semua informasi terorganisir kedalam sesi, dan dapat mengakses tiap sesi hanya dengan tombol yang tersedia di main toolbar.
Fitur yang terdapat dalam software ini diantaranya yaitu:
- Web-based dashboard untuk monitoring informasi server
- Bersifat online, dengan sistem on-demand monitoring
- Berjalan pada web server Apache2/nginx dan PHP
- Mendukung berbagai jenis linux server

Akhir Dari Crunchbang Linux

Crunchbang Linux


Berita mengejutkan dari pengembang Crunchbang Linux bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan pengembangan proyek Crunchbang Linux (02/07/2015). Berita ini bagi saya benar-benar membuat terkejut karena saya menggunakan distro linux tersebut lebih kurang 3 tahun, dan ternyata banyak pengguna Crunchbang juga merasa kecewa dengan keputusan tersebut meskipun beberapa diantara pengguna masih sangat mengharapkan hal itu benar-benar tidak terjadi begitu juga harapan saya namun hal itu tetap tidak akan terjadi seperti pernyataan dari pengembangnya; lihat disini. Akan tetapi meskipun telah dihentikan pengembangannya, update security masih akan tetap bisa didapat selama Debian masih mendukung update pada versi wheezy (crunchbang versi terakhir based on debian wheezy).
Hal ini sedikit membuat saya bingung karena saya harus memilih distro linux baru sebagai pengganti, memang sedikit sulit menemukan linux yang dapat membuat nyaman saya dalam menggunakannya layaknya crunchbang yang saya merasa nyaman menggunakannya selama lebih kurang 3 tahun, mungkin nantinya pilihan saya akan beralih ke Debian ataupun Ubuntu tapi saya masih belum yakin akan pilihan itu dan belum tau apa yang harus saya pilih untuk digunakan nantinya.
Crunchbang Linux merupakan distro linux terbaik yang pernah saya gunakan.

Mengatasi Iceweasel Outdated Plugin Adobe Flash

iceweasel


Jika anda pengguna Linux dan menggunakan Iceweasel, mungkin anda pernah mendapatkan peringatan untuk mengupdate plugin Adobe Flash, hal ini terjadi beberapa waktu yang lalu dan saya juga sempat mengalaminya. Untuk Mozilla Firefox mungkin juga mengalami hal yang sama tetapi karena saya tidak menggunakannya jadi saya tidak tahu apakah Mozilla Firefox juga mengalaminya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, cukup mengupdatenya melalui package non-free dari respository dan tentunya cara ini memerlukan koneksi internet untuk dapat mengupdatenya. Adapun caranya sangat mudah yaitu cukup dengan perintah sebagai berikut:
sudo update-flashplugin-nonfree --install
Jika sudah selesai, silakan restart Iceweasel maka dengan begitu peringatan update yang muncul sebelumnya akan hilang karena plugin sudah terupdate. Perlu diingat cara ini berlaku untuk kedepannya jika terjadi lagi peringatan mengenai update plugin adobe flash, cukup dengan perintah tersebut maka masalah akan teratasi.

Installasi dan Konfigurasi Private Anonymous Proxy Server

proxy server


Kali ini saya akan memberikan contoh tahapan mengenai cara membuat Proxy Server. Konfigurasi yang dilakukan yaitu bersifat sederhana karena masih belum menyentuh tahap advance, dengan begitu anda masih dapat melakukan pengembangan terhadap konfigurasi yang saya buat, dan mengenai penjelasan tentang Proxy dapat anda dibaca disini.
Biasanya Proxy bisa didapatkan secara gratis diinternet karena banyak yang menyediakannya, dan juga kegunaan Proxy sendiri sering digunakan untuk menyembunyikan identitas atau anonymously dan juga untuk membuka situs yang diblokir. Memang sudah tidak dapat dipungkiri sekarang ini banyak terjadi pemblokiran akses ke suatu website tertentu yang dilakukan oleh pemerintah yang memiliki tujuan baik tentunya dari dilakukan pemblokiran tersebut, akan tetapi banyak diantara pengguna internet yang merasa terganggu dengan kebebasannya akibat dari proses pemblokiran.
Dengan menggunakan Pivate Proxy akan lebih menguntungkan kita yang menggunakannya karena proxy tersebut digunakan oleh kita sendiri sehingga memungkinkan akses juga menjadi lebih cepat, dan juga saat menggunakan private proxy ini terdapat metode otentikasi login user dari htpasswd untuk setiap kali user akan menggunakannya. 

Setting Firewall Dengan Menggunakan IPTables

Firewall IPTables


IPTables sangat familiar dikalangan pengguna Linux. Aplikasi tersebut sering digunakan sebagai rules didalam sebuah infrastruktur jaringan atau dapat dikatakan sebagai Firewall. IPTables memiliki banyak jenis rules dan tentunya banyak digunakan oleh pengguna yang mengelola suatu jaringan untuk membuat rules didalamnya.
Berikut ini akan saya jelaskan secara singkat mengenai rules yang dapat dibuat dengan IPTables, semua settingan IPTABLES terdapat di dalam /etc/rc.local dengan cara anda hanya perlu masukan RULE IPTABLES sebelum tulisan exit 0.
Dibawah ini adalah contoh beberapa konfigurasi untuk memblokir paket yang masuk:
1. Blok salah satu IP yang masuk
iptables –A INPUT –s 10.20.30.1 –j DROP
2. Blok salah satu subnet yang masuk
iptables –A INPUT –s 10.20.30.0/24 –j DROP
3. Blok salah satu interface yang masuk
iptables –A INPUT –o eth0 –j DROP
Dibawah ini adalah contoh beberapa konfigurasi untuk memblokir paket yang keluar.
1. Blok salah satu IP yang keluar
iptables –A OUTPUT –d 10.20.30.1 –j DROP
2. Blok Port tertentu
Terdapat beberapa jenis Port yang digunakan oleh berbagai jenis service seperti beberapa jenis Port berikut ini:
a. FTP - 21
b. SSH - 22
c. TELNET - 23
d. SMTP - 25
e. DNS - 53
f. TFTP - 69
g. HTTP - 80
h. POP3 - 110
i. IMAP - 143
j. HTTPS - 443
Dibawah ini adalah beberapa contoh untuk memblokir Port tertentu.
- Blok salah satu Port yang masuk
iptables –A INPUT -p tcp --dport 21 –j DROP
- Blok salah satu Port dari subnet tertentu
iptables –A INPUT -s 10.20.30.0/24 –p tcp --dport 21 –j DROP
Contoh diatas adalah beberapa konfigurasi untuk memblokir Port tertentu dan berikut ini cara mengijinkan IP tertentu saja untuk bisa mengakses sebuah protokol.
- Ijinkan salah satu IP tertentu
iptables –A INPUT –s 10.30.30.5 –j ACCEPT
- Ijinkan salah satu Interface tertentu untuk dapat mengakses FTP
iptables –A INPUT –o eth1 –p tcp --dport 21 –j ACCEPT
Masih terdapat banyak rules yang dapat anda pelajari, mudahnya bisa dilakukan dengan perintah man iptables dalam terminal atau dapat juga ditemukan di sini ataupun website lainnya yang membahas tentang penggunaan iptables.

Setting Virtualbox Host - Guest di Linux

Seperti yang kita ketahui, terdapat variasi software yang menyediakan fitur virtualisasi salah satunya yaitu Virtualbox. Memang software yang satu ini cukup populer karena keandalannya dan kemudahan pengoprasiannya, namun bukan berarti software tersebut adalah yang terbaik karena software virtualisasi lainnya juga memiliki kelebihan dalam artian masing-masing software virtualisasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Virtualbox dapat digunakan sebagai media pembelajaran tentang server seperti yang saya lakukan hingga sekarang. Software ini sangat membantu dalam hal seperti apa cara mengelola sebuah server secara virtual. Dengan software semacam ini sangat memudahkan pengguna bila ingin belajar tentang server yaitu berupa Linux Server tentunya.
Dalam mengelola server biasanya proses aksesnya dilakukan melalui remote menggunakan SSH, untuk dapat melakan hal tersebut terlebih dahulu server harus memiliki sebuah alamat IP. Sofware Virtualbox memiliki istilah Host dan Guest yang berupa:
- Host = Komputer yang menjalankan Virtualbox
- Guest = Komputer berupa OS yang terinstall di dalam Virtualbox

Cara Install Eclipse IDE

Eclipse IDE merupakan salah satu dari variasi IDE yang banyak digunakan oleh programmer. Dalam hal ini saya menggunakan Eclipse karena saya suka dengan komunitasnya yang aktif dan tentunya lebih ringan dibanding IDE sebelumnya yang saya gunakan yaitu Netbeans untuk coding Java, namun pada dasarnya ringan ataupun lambat tetap semuanya tergantung dari spesifikasi komputer masing-masing.
Cara untuk menginstall Eclipse cukup mudah, namun di Linux terdapat 2 sumber aplikasi untuk digunakan yaitu berupa Eclipse dari repository dan Eclipse dari Official sites. Jika ingin menggunakan Eclipse dari repository, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- $ sudo apt-get update (mengupdate package repository)
- $ sudo apt-cache search eclipse (untuk mencari package eclipse)
- $ sudo apt-get install eclipse